Di SPBU, dijual premium, pertalite, pertamax, solar, biodiesel, dll. Umumnya SPBU dilengkapi fasilitas umum seperti toilet, mushalla, tempat istirahat, mini market, dll.
Walaupun penampakannya hampir mirip dan warnanya seragam merah putih, ternyata SPBU terdiri dari 3 macam, yaitu:
COCO (Corporate Owned Corporate Operated)
COCO artinya dimiliki oleh Pertamina dan dioperasikan oleh Pertamina sendiri. SPBU COCO ini biasanya diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa pengukuran yang ada di mesin SPBU tetap akurat.
CODO (Company Owned Dealer Operated)
CODO artinya SPBU tersebut dimiliki oleh Pertamina tapi dioperasikan oleh swasta.
DODO (Dealer Owned Dealer Operated)
DODO artinya SPBU dimiliki oleh swasta dan dioperasikan oleh swasta.
Sepintas memang agak sulit membedakan SPBU yang dioperasikan oleh Pertamina (COCO) dan yang dioperasikan oleh Swasta (CODO dan DODO). Tapi jika kita perhatikan seksama kode setiap SPBU maka ada nomor yang membedakannya.
Misalkan SPBU di Jakarta, kodenya ada 2 yaitu 31.XXXXX dan 34.XXXXX. Nah, kode digit kedua jika 1 berarti dioperasikan oleh Pertamina dan jika 4 berarti dioperasikan oleh Swasta.
Pertanyaannya, apakah kalau dioperasikan oleh swasta menjadi tidak terkontrol? Jawabannya, tidak juga.
Salah satu cara Pertamina mengontrol kualitas pengukuran SPBU swasta adalah dengan mengeluarkan sertifikat PastiPas. Sertifikat ini dikeluarkan setelah dilakukan audit berbagai macam hal, termasuk ketepatan ukuran. Proses audit tidak dilakukan oleh Pertamina sendiri, tetapi oleh Bureau Veritas, yaitu auditor SPBU kelas internasional.
Jika pembaca ingin tahu lebih jauh tentang PastiPas, dapat mengunjungi taut ini: pastipas.pertamina.com